Baik Saja Tidak Cukup

HamzahDesain

"Baik Saja Tidak Cukup"

Jamil Azzaini

Di era yang semakin kompetitif ini ternyata tidak cukup hanya menjadi orang baik. Betapa banyak orang baik di sekitar kita tetapi tidak bisa membuat perubahan yang berarti. Mereka tidak korup, mereka rajin ibadah ritual, mereka rajin bekerja tetapj adanya seperti tidak adanya. Mereka baik secara individu, sayangnya mereka tidak memberi dampak besar bagi perusahaan, instansi atau lingkungannya.

Di perbincangan warung kopi orang-orang seperti tersebut di atas sering disebut begini, “Baik sih, tetapi plonga-plongo”. Ada juga yang berkata, “Dia orang baik, sayang tidak punya nyali.” Yang lebih keras berkata, “Dia orang baik, tetapi sayang hanya menjadi boneka.” Ucapan yang senada biasanya, “Dia orang baik yang cari aman.”

Orang-orang yang bersyukur dengan berbagai potensi dan karunia yang telah Allah SWT berikan tentu tidak puas hanya menjadi orang baik. Ia harus naik kelas. Ia harus menjadi orang baik yang pemberani. Berani mengambil keputusan penting. Berani memperjuangkan visinya. Berani menanggung risiko. Berani berkorban untuk kebaikan banyak orang.

Orang baik yang pemberani biasanya memiliki beberapa ciri. Pertama, ia memperjuangkan visi hidupnya yang menantang. Mereka ingin meninggalkanlegacy (warisan) di semesta. Mereka kelak punya jejak yang bisa dikenang generasi setelahnya. Mereka “keukeuh” alias ngotot memperjuangkan visinya. Dan hebatnya, visinya bukan hanya tentang dirinya tetapi juga tentang kebermanfaatan yang hendak mereka sebar.

Kedua, mereka siap menerima risiko. Betapa banyak orang baik yang akhirnya di penjara, kehilangan harta dan kehilangan jabatannya. Mereka bukan oportunis, penjilat, apalagi menukar visi hidupnya dengan keuntungan jangka pendek yang terkadang menipu.

Apabila Anda belum punya visi hidup menantang yang diperjuangkan dan tidak berani menerima risiko, boleh jadi Anda hanya menjadi orang baik. Sudah baik memang, tetapi menurut saya, bila kita hanya sekedar menjadi baik itu pertanda kita menjadi orang egois namun tidak merasa egois.

Segeralah naik kelas menjadi orang baik yang pemberani, karena baik saya sudah tidak cukup. Setuju?

Salam SuksesMulia!

*Sumber: http://jamilazzaini.com/baik-saja-tidak-cukup/